Polisi Amankan Rekaman CCTV Terkait Pengeroyokan Supir Truk di SPBU Bakau Besar Laut

MEMPAWAH– Polsek Sungai Pinyuh terus mengmpulkan barang bukti terkait kasus pengeroyokan supir truk trailer di SPBU Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah pada Sabtu 17 Mei. Polisi mengaku telah mengamankan rekaman CCTV dilokasi kejadian pengeroyokan.
Kapolres Mempawah, AKBP Jonathan David melalui Kapolsek Sungai Pinyuh, AKP Setyadi membenarkan pihaknya telah mengamankan bukti petunjuk berupa rekaman CCTV dilingkungan SPBU Bakau Besar Laut.
“Laporan sudah kita terima, korban juga sudah melakukan visum. Hari ini kita lanjut pengambilan bukti petunjuk berupa CCTV lainnya yang ada di sekitar lingkungan SPBU. Walaupun kemaren kita kita juga sudah ada pengambilan bukti CCTV,” jelas AKP Setyadim Minggu 18 Mei.
Kapolsek mengungkapkan kronologi pengeroyokan yang dialami korban Zulmi bermula ketika korban datang ke SPBU Bakau Besar Laut sekitar pukul 14.00 WIB untuk mengantri BBM solar.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, korban menemui pengawas SPBU dan menanyakan kapan truknya bisa mengisi BBM. Pengawas SPBU mempersilahkan korban untuk memajukan kendaraannya,” tutur Kapolsek.
Setelah itu, sambung Kapolsek, korban Zulmi melihat terjadi keributan sejumlah supir yang sedang mengantri BBM. Lalu, korban mendatangi lokasi keributan dan sempat menanyakan apa yang terjadi.
“Tiba-tiba saja, salah seorang supir di TKP mendorong korban. Lalu, supir lainnya meninju wajah korban Zulmi. Kemudian, korban lari dan dikejar sampai di Halaman Surau SPBU. Lalu, korban kembali di pukuli beberapa orang,” papar Kapolsek.
“Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami luka pada hidung, patah gigi serta nyeri bagian perut dan punggung. Korban sudah membuat laporan ke Polsek dan telah dilakukan visum,” pungkasnya.