Penjelasan Polisi Terkait Munculnya Semburan Lumpur di Pontren Nurul Alamiyah Wajok Hilir Mempawah

MEMPAWAH – Kapolres Mempawah AKBP Sudarsono melalui Kapolsek Jongkat Ipda Fadhila Nugrah Sakti memberikan keterangan mengenai adanya semburan lumpur yang terjadi di kawasan Pondok Pesantren (Pontren) Nurul Alamiyah, Jalan Simpang Empat, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Peristiwa yang sempat menghebohkan warga dan jagat maya tersebut terjadi sekira pukul 13.00 WIB ketika dilakukan pengeboran sumber mata air bersih di kawasan Pontren.
“Benar, kejadiannya tadi siang muncul semburan lumpur di kawasan Pontren Nurul Alamiyah Desa Wajok Hilir, yang disebabkan oleh pengeboran untuk mencari sumber mata air bersih,” terang Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menjelaskan sedikit kronologis kejadian kemunculan semburan lumpur.
Dikatakan Kapolsek, hal tersebut bermula ketika dilakukan pengeboran oleh pihak ketiga dari Yayasan Sidaq dan Tirta Bumi Tisna Fundation, yang dilakukan di belakang bangunan Laboratorium Pontren yang telah disepakati dengan pengasuh Pontren.
“Saat awal dilakukan pengeboran dikerjakan seperti biasa, kemudian saat mencapai 40 meter atau 10 batang paralon, keluar lumpur pasir dan kerikil dan juga percikan api yang kemudian semburan semakin besar dengan ketinggian 4 meter,” jelas Kapolsek.
Akibat semburan lumpur tersebut lanjut Kapolsek, mengakibatkan terjadinya lubang berdiameter 4 meter persegi dan mengakibatkan kerusakan pada bangunan laboratorium.
“Pada peristiwa ini kita pastikan tidak ada korban jiwa,” tegasnya.