Oktober 1, 2025

Kapolsek Jongkat Dorong Poktan Manfaatkan Lahan Tumpang Sari untuk Perluasan Jagung

MEMPAWAH – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan melalui penanaman jagung hibrida, Kapolsek Jongkat Iptu Kusdarwanto, mendorong kelompok tani (Poktan) di wilayahnya agar memanfaatkan lahan tumpang sari di area persawahan, Senin 22 September 2025.

 

Kapolsek menuturkan, langkah ini diambil guna merealisasikan program satu desa satu hektar jagung hibrida, meski di beberapa desa kondisi geografisnya berupa dataran rendah yang rawan banjir.

 

“Memang ada desa yang wilayahnya termaping sebagai dataran rendah sehingga rentan terdampak banjir,” tegasnya.

 

Karena itu, Iptu Kusdarwanto mendorong kelompok tani agar bisa memanfaatkan gundukan tanah hasil normalisasi sungai di area persawahan sebagai lahan tumpang sari untuk menanam jagung.

 

“Dengan cara ini, selain mendukung program ketahanan pangan, para petani juga bisa menambah penghasilannya,” ungkap Dr. Iptu Kusdarwanto.

 

Ia menambahkan, koordinasi terkait pemanfaatan lahan alternatif ini sudah dilakukan bersama kepala desa setempat.

 

Salah satunya di Desa Sungai Nipah, yang saat ini telah menyiapkan hampir 1 hektare lahan jagung dari gundukan tanah eks normalisasi sungai.

 

“Alhamdulillah, untuk Desa Sungai Nipah sudah termaping hampir 1 hektare lahan yang siap dimanfaatkan. Ini menjadi contoh nyata bagaimana lahan yang sebelumnya tidak produktif bisa disulap menjadi lahan bermanfaat untuk masyarakat,” jelasnya.

 

Kapolsek berharap, langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi desa lain di Kecamatan Jongkat untuk lebih kreatif dalam mengelola potensi lahan yang ada, sekaligus memperkuat ketahanan pangan berbasis komoditas jagung hibrida.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *